• April 26, 2014

    Ada yang kenal dengan Inktense? Itu lho, sejenis pensil warna dengan inti tinta padat.

    Cara pakainya seperti pensil warna watercolor, bisa dipakai saat padat dan bisa juga disapukan dengan kuas sehingga menjadi cat air. Tapi di sini bukan cat air, melainkan tinta. Namanya juga Inktense, ink = tinta.

    Aku lupa kapan aku membeli pensil warna ini. Kayaknya udah lama banget. Jarang aku pakai untuk menggambar keseluruhan gambar karena kebiasaan aku suka mencampur tool dan media yang aku miliki. Set Inktense yang kubeli ini berjumlah 72 warna. Lumayan kan untuk bereksperimen :)

    Nangkring di atas Intuos-ku :3

    Dan.. seperti pensil warna Faber Castel Albrecht Durer watercolor, Inktense ini sifatnya permanen. Jadi bagi yang suka bermain layer demi layer warna saat coloring, Inktense ini ada untung ruginya dikarenakan warna yang sudah kering setelah disapu dengan air, warnanya tidak akan tergoyahkan. Ini lain sekali dengan sifat cat air di mana cat air sifatnya lebih transparan dan bisa kapan saja diutak-atik dengan mencampurkan air ke atas kertasnya.

    Yang aku suka dari Inktense ini adalah bisa dipakaikan ke atas kain dan warnanya.. ta..ra... permanen, sobat! Aku pernah mencoba mengaplikasikannya ke atas kain. Biarkan kering dulu, nanti coba deh dicuci atau dibiarkan basah. Nggak bakalan pudar XD 

    Harga inktense ini lumayan mahal untuk ukuran 72 pcs. Untuk 12 pcs saja sudah berkisar ratusan ribu. Range warnanya juga tidak bersifat cerah. Mungkin karena basisnya adalah tinta dan sifatnya lebih opaque. Inktense bisa membosankan kalau cuma dipakai sebagai pensil warna biasa. Menurutku sih.. Tetapi setelah disapukan dengan kuas basah, hasilnya vivid banget, lebih ngejreng, seperti layaknya tinta. Mungkin seperti Copic, namun Copic lebih ke alcohol based dan tidak ngejreng seperti ini. Warna Inktense terkesan kuat. Selain itu, Inktense mempunyai inti yang soft banget, jadi bagi yang kurang bisa memakai inti yang terlalu soft, atau yang biasanya suka memakai pensil warna dengan menekan keras-keras, aku tidak merekomendasikan ini. Khususnya bagi yang kurang paham akan Inktense dan menekan kuat-kuat saat menggunakannya selagi padat, duh (-.-) karena saat kamu mencampurnya dengan air, hasilnya akan menjadi sangat sangat gelap karena terlalu banyak mengeluarkan pigmen warna. Bukannya akan tambah indah melainkan tambah sakit mata.

    Saranku sebelum membeli adalah perhatikan range warnanya. Jika tidak suka, jangan dibeli. Bukan kenapa sih, bisa jadi uang kamu terbuang percuma. Aku punya brosur dari Derwent (pembuat pensil ini) tapi tidak disertakan chart penuhnya. Cuma ada 24 warna. Tetapi aku sudah membuat chartnya pada selembar kertas. Belum aku scan karena terlalu malas untuk membongkar lemari lagi, lol. Namun sobat bisa melihatnya sendiri pada website Derwent klik SINI. Di sana sobat bisa men-download brosurnya sendiri :)

    Oh ya... dalam Derwent Inktense juga ada sebuah pensil non-watersolube, yaitu Outliner. Jadi seperti namanya, pensil ini berguna untuk meng-outline gambar sobat dan nggak akan tersapu atau hilang bersama air. Pada batang pensilnya, bila diperhatikan, tidak ada tanda kuas seperti pensil Inktense lainnya yang watersolube.



    Inktense adalah salah satu dari produk Derwent yang aku sukai. Satu kata yang bisa kukatakan, unik. Derwent itu unik. Kalau sobat tau latar belakang mereka, sobat pasti tau kenapa aku katakan bahwa mereka itu unik :D

    Banyak yang bilang kalau Inktense susah untuk dipakai membuat anime karena masalah skintone dan sebagainya. Awalnya aku juga berpikir begitu karena sobat bisa lihat sendiri range warnanya tidak ada warna flesh tone. Eits, setelah coba sana-sini, ternyata hasil percobaanku ini membuahkan hasil dan berhasil membuktikan kalau aku bisa mendapatkan warna skintone dalam range 72 warna. Yay! Senang banget!

    Jadi nggak ada salahnya juga kita bereksperimen dengan warna-warna Inktense ini. Lagian, sayang kan udah beli tapi nggak dipakai dan menyerah duluan. Don't give up, buddies!

    Berikut ini adalah hasil pewarnaan di mana aku mencoba mewarnai dengan Inktense untuk menggambarku sendiri dalam bentuk anime chibi. Awalnya hanya iseng bikin sketsa di kertas kemudian terpikir kenapa nggak aku bikin sebagai percobaan untuk pemakaian Inktense aja.

    an odd expression, lol

    Tools :
    Derwent Inktense 72 colors set
    Cotman Watercolor Paper 300 gsm
    Cotman Watercolor Brush no. 5 dan nomor 0
    White paint
    Black Permanent Marker untuk bikin lineart-nya


    *big grin* gambar chibinya rada hancur wkwkwkwk... matanya gede banget ya, lol.
    Looks so different from my drawing style and you know I loooove ash blonde hair which is just like mine ~ but in this picture I just got the character hair like this mwahaha :3


    Ja ne!

    Love, ありす

    0 komentar

    Question, Constructive Suggestion, Feedback are welcome :)
    Spam, Ads, Flood, Bot will be DELETED without any further confirmation. Do NOT use bad word, please :)

  • Copyright © 2012 - 2015 and Redesigned by 天使の宮殿 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan