天使の宮殿

Bagi yang senang menggambar digital pasti tau deh software yang satu ini. Namanya adalah Paint Tool SAI. Software ini sebenarnya adalah software berbayar dengan masa trial selama 31 hari dan berbahasa Jepang. Tapi ada juga yang menyediakan Paint Tool SAI English Version. Silahkan mencari di Google untuk mendapatkan Full Version Paint Tool SAI atau bisa membelinya di situs resminya seharga 5250 Yen (sekitar  530.000 Rupiah)

Ok, sekarang aku mau berbagi sedikit tutorial sederhana Paint Tool SAI yang aku ketahui. Tutorial ini akan aku bagi per bagian agar memudahkan sobat untuk memahami cara kerjanya. Nah, untuk tutorial Paint Tool SAI yang pertama ini, aku akan mengambil topik tentang lineart seperti bagaimana cara men-tracing gambar di Paint Tool SAI, bagaimana cara lineart di Paint Tool SAI, bagaimana cara menggunakan pressure di Paint Tool SAI tanpa menggunakan tablet (hanya menggunakan mouse), dll.

Setelah disiapkan, jalankan program Paint Tool SAI. 

(Untuk memudahkan aksesnya, disarankan untuk Pin To Taskbar atau membuat shortcut Paint Tool SAI di desktop)

Ok, kita mulai tutorial ini dari sini saja.

Buatlah sebuah canvas baru. Di sini aku memakai ukuran 512 x 512 pixel untuk memudahkan saja.
Ukuran canvas bisa disesuaikan sesuka hati. Sobat tidak harus mencontoh saya :D

CTRL + N untuk membuat canvas baru

Silahkan corat-coret sketsa sesuai yang ada di imajinasi sobat. Tidak usah khawatir dengan ketidakrapian karena akan kita hapus juga nantinya setelah lineart selesai.
Apabila sobat memakai tablet, membuat sketsa langsung di Paint Tool SAI mungkin akan terasa lebih gampang. Bila tidak mempunyai tablet, sobat juga bisa membuat sketsa gambar di sebuah kertas kemudian di foto atau di-scan ke dalam komputer. Setelah gambar tersebut ada di dalam komputer, sobat tidak harus membuat sebuah canvas baru lagi, cukup Open File saja dan cari gambar tersebut.

Ini adalah Arisa :3

Sekarang kita sudah mempunyai dasar / base sketsa sebagai dasar lineart.
Selanjutnya, kita akan membuat New Layer Set. Klik icon folder berwarna abu-abu pada bagian Layer.
Akan muncul sebuah set layer yang secara otomatis bernama Set1.
Untuk memudahkan pencarian, sobat bisa mengganti nama Set1 tersebut menjadi LINEART.

Ubah nama Set Layer

Pastikan folder LINEART terselect, kemudian klik pada icon kertas dan pena yang berada di samping folder abu-abu tadi. Itu adalah New Linework Layer.
Klik 1x maka di bawah folder LINEART akan muncul sebuah layer baru bernama Linework1 yang khusus untuk membuat lineart.
Linework1 ini akan berada dalam folder LINEART.
Bila ternyata Linework1 berada di luar folder LINEART, maka sobat tinggal drag saja ke dalam folder LINEART tersebut.
Seperti pada langkah di atas, sobat mungkin ingin mengubah nama Linework1 tersebut untuk memudahkan mencarinya nanti. Cara mengubah nama layer linework yaitu dengan double click pada layer tersebut.
Misalnya : aku mengganti nama Linework1 menjadi Ribbon karena aku akan mulai ngeline dari bagian pita.

Linework layer berbeda dengan Layer

Nah, sekarang kita akan mulai membuat lineart dengan menjiplak sketsa gambar yang telah kita buat tadi.
Klik 1x pada Layer1 (di mana Layer1 adalah base sketsa gambar yang kita buat tadi).
Pada Layer1, sobat bisa melihat mode yang aku gunakan adalah Normal dengan opacity sebesar 100%.
Apabila aku membuat lineart di atas base sketsa tadi maka aku tidak akan bisa melihat dengan jelas hasil lineart yang telah aku kerjakan, bukan?
Oleh sebab itu, untuk membuatnya jelas, aku akan mengubah opacity-nya menjadi lebih rendah, yaitu 18%.
Silahkan ubah persentase opacity-nya sesuai dengan selera sobat.

Changing the opacity

Kembali pada layer Ribbon.
Seperti yang aku jelaskan di atas, karena Ribbon adalah layer Linework, maka tools yang disediakan juga berbeda dengan layer biasa. Silahkan perhatikan tools yang disediakan layer masing-masing.
Untuk membuat lineart, gunakan Linework Tools dan untuk coloring, gunakan Layer biasa.
Saat membuat lineart, aku lebih senang menggunakan Pen karena langsung bermain di Pressure.
Tapi bagi yang menggunakan mouse komputer bisa menggunakan Curve dan kemudian mengedit tebal tipisnya lineart dengan mengklik tombol pressure.
Inilah enaknya Paint Tool SAI.

Perbedaan lineart dengan pen tools, curve tanpa pressure, dan curve dengan pressure

Curve tanpa pressure akan terlihat hambar pada sebuah anime. Tapi bagi yang menggambar chibi, hal ini tidak terlalu dipermasalahkan.



Kalau boleh dibilang, pengerjaan lineart sangatlah gampang, dalam artian sobat tidak perlu khawatir salah ngeline karena apabila salah, kita tinggal mengeditnya saja tanpa mempengaruhi keseluruhan line yang telah dikerjakan, tidak seperti bila kita melakukan lineart pada layer biasa yang lebih dikhususkan untuk coloring.

Cara mengedit line pada Paint Tool SAI yaitu dengan menaruh kursor di atas line yang ingin diedit dan menekan tombol CTRL atau SHIFT.
Saat tombol CTRL atau SHIFT ditekan, bagian yang termasuk line akan ditandai dengan warna biru tua dan titik-titik line.
Sobat tinggal drag ke kiri dan kanan atau atas bawah untuk membentuk line tersebut.
Beda tombol CTRL dan SHIFT adalah tombol CTRL lebih diperuntukkan apabila sobat ingin menambah titik-titik pembentuk line sedangkan tombol SHIFT untuk membentuk keseluruhan line.
Kalau saranku, lebih baik pakai tombol CTRL.

Begitu pula jika menggunakan pressure.
Pressure pada Paint Tool SAI hanya bisa diedit pada titik-titik line.
Drag ke kiri untuk mengurangi pressure (pressure rendah, line yang dihasilkan akan tipis).
Drag ke kanan untuk menambah pressure (pressure tinggi, line yang dihasilkan akan tebal).

Untuk menghapus sebuah line, sobat bisa memakai Eraser Tool ataupun dengan menekan ALT dan klik pada line yang ingin dihapus.
Bagaimana menyembunyikan sketsa gambar kasar kita pada Paint Tool SAI?
Setelah kita selesai lineart, kita wajib untuk menyembunyikan sketsa gambar kasar kita. Ini akan membuatnya terlihat lebih rapi. Caranya adalah :
Klik 1x pada icon mata pada Layer yang ingin disembunyikan.
Apabila sketsa gambar tersebut memang mau dihilangkan secara permanen, maka kita tinggal klik pada layer yang bersangkutan dan tekan icon tong sampah.
Note : Layer yang dihapus tidak bisa dikembalikan ya, kecuali melakukan Undo. Bila kurang yakin, lebih baik disembunyikan dulu. Nanti selesai coloring dan yakin tak diperlukan lagi baru dihapus.

Cara menyembunyikan layer pada Paint Tool SAI

Hasil lineart yang telah selesai :D

Kerjakan lineart pada sketsa gambar sobat sampai selesai.
Pada contoh di atas, aku lebih suka memisahkan line menjadi per bagian karena menurutku lebih enak diedit atau dihapus nantinya tanpa perlu mempengaruhi line yang lain.

Yo.. selamat mencoba ya!
Tutorial selanjutnya menyusul (^-^)/Silahkan klik di sini dan sini

Dilarang memakai gambar tokoh ini di manapun karena gambar di atas adalah murni karyaku. Thanks.