- Home>
- DIY Corner >
- Drawing Traditional Arts Part 1 - Rainbow Girl : Candy
Mei 14, 2013
Hai, minna-san!
Konnichiwa :)
Lagak euy diriku. Hehehe, gomen (lol)
Kali ini bahas tentang menggambar yuk! Kemarin aku iseng menggambar sebuah karakter chibi. Tau kan chibi? Chibi adalah sebuah karakter anime di mana karakter tersebut mempunyai kepala yang besar namun badannya kecil. Bagiku, chibi akan selalu terkesan kawaii ♥ walaupun karakter tersebut digambar menyeramkan.
Nah, kemarin sebenarnya aku cuma ingin tes lineart dengan drawing pen khusus buat manga. Drawing pen ini mereknya Tachikawa, made in Japan. Aku sudah lama banget membelinya. Sekitar 2009 atau 2010 dan cuma dicoba sekali saja waktu itu. Langsung menyerah karena agak kaku jadi aku malas menggunakannya lagi dan lebih cenderung memakai marker untuk lineart. Marker apa? Marker merek Snowman yang murah meriah itu lho, hahaha.. Tapi karena mata markernya gede jadi line yang dihasilkan juga gede. Mau beli drawing pen biasa, lagi malas keluar dan mencarinya lagi apalagi sekarang cuacanya juga nggak menentu. Haish.. ><
Penggunaan drawing pen Tachikawa memang agak kaku-kaku gimana rasanya di tanganku, mungkin karena aku belum terbiasa kali ya. Drawing pen yang aku beli ini katanya dari sensei Tachikawa yang juga seorang mangaka dan katanya untuk pemula memang disarankan pakai merek yang biasa dulu sebelum pakai yang Tachikawa. Tapi karena aku ini orangnya malas beli-beli terus, jadi aku langsung beli yang bagusan lah :D dan gambar chibi ini dipilih karena chibi lebih gampang bikinnya daripada karakter lain yang perlu detail tinggi. Untuk gambar chibi nggak sampai 5 menit juga selesai, chibi yang sederhana saja sudah cukup. Namanya juga buat belajar nge-line. Aku sempat kepikiran, kalo jelek ya dibuang saja gambarnya nanti dicoba ulang lagi. Tapi walaupun lineart-nya jelek sekali (sampai boblor gitu), aku masih niat mewarnainya, wkwkwk.. Padahal awalnya sama sekali tidak ada niat untuk bikin sebuah karya :p
Memang betul kata pepatah, belajar itu tidak boleh setengah-setengah. Kalau dibuang sayang, bagaimanapun hasil karya sendiri. Hasil karya sendiri paling tidak boleh direndahkan, sejelek apapun harus dihargai. Karena prinsip itulah, aku cari improvisasi buat gambar yang aku buat ini (lagu kali). Aku sempat juga berpikir, bagaimana kalau seandainya aku adalah seorang seniman ternama, namun karena perfeksionisnya, salah dikit langsung aku buang padahal aku sudah menuangkan hati, pikiran, waktu dan tenaga yang nggak sedikit untuk karya seniku. Jujur aku nggak tega juga. Paling tidak aku akan cari improvisasi terlebih dahulu. Kalau seandainya gagal, baru akan aku buat karya baru. Yo wes, bahasanya bikin gedubrak ya? (^^)/
Ehm.. mungkin aku jelaskan sedikit ya mengenai drawing pen Tachikawa ini. Berikut penampakannya :
Tachikawa Pen Holder dan Yamura Ink |
Tinta yang aku pakai yang biasa aja, Yamura Ink |
Harga drawing pen khusus manga |
Harga di pasaran Jepang adalah 378 Yen. Tinggal dihitung aja kurs Indo-nya berapa karena aku juga nggak ingat berapa harga yang aku beli saat itu karena aku membeli banyak barang jadi pada bercampur-campur..
Nibs yang dipakai ada 3 jenis :
- Saji Pen / Kabura Pen / Spoon Pen : fungsinya mirip dengan G-Pen cuma lebih main di pressure
Maaf ya apabila fotonya kurang jelas >< maklumin kamera jadul
Yang aku cobain di gambar chibi Rainbow Girl ini adalah G-Pen. Wah, hasilnya pada kertas jangan ditanya. Apalagi cuma kertas A4 80 gram buat fotokopi itu *plak
Mungkin kamu bertanya kenapa aku pakai kertas fotokopi, ya memang lebih murah XO aku punya sih kertas khusus manga tapi harganya mahal. Jadi agak sayang dipakai buat latihan coret-coret berhubung diriku bukan orang yang punya pasokan dana yang besar T.T Yang ingin mencoba di kertas khusus manga, tenang saja tidak akan nembus kok karena aku udah mencobanya.
Modal perang selanjutnya adalah pensil warna Faber Castell, Marker Snowman, Kuas Phoenix no.4, Penggaris besi, dan Cat Acrylic Lyra warna putih (weiss/blanc).
Hasil akhirnya begini :p
Perkenalkan, my OC, Rainbow Girl : Candy
Before |
After |
Lumayan membuang waktu juga mewarnainya. Total waktunya sekitar 3 jam :D Tapi sepertinya lineart-ku memang perlu ditingkatkan lagi. Dulu aku juga pernah mencobanya dengan G-Pen. Masih belum pernah mencoba maru sama saji pen o.o
Minna-san, walaupun gambar ini tidak begitu profesional, tapi mohon untuk tidak diedit atau diposting di tempat lain ya ><
Makasih sudah meluangkan waktunya membaca postingan ini, doakan semoga diriku cepat terbiasa dengan si drawing pen ini :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Question, Constructive Suggestion, Feedback are welcome :)
Spam, Ads, Flood, Bot will be DELETED without any further confirmation. Do NOT use bad word, please :)