• September 13, 2012

    Mari kita renungkan hal yang satu ini. Penyerangan World Trade Center pada tahun 2001, tepatnya tanggal 11 September menelan banyak sekali korban. Walaupun tidak tinggal di Amerika, tidak ada salahnya kita tinjau kembali fenomena besar tersebut.


    Runtuhnya North Tower di Manhattan




    Presiden George W. Bush pada saat diinformasikan kejadian penyerangan WTC. 
    Pada saat itu, beliau sedang menghadiri "School Reading Event" di Florida.
    Namun beliau tetap menemani murid-murid sekolahnya dan menenangkan mereka.


    Foto yang diambil dari satelit jam 11 : 43 AM, 12 September 2001


    Seorang pegawai yang selamat. Saat itu dia berada di lantai 78.


    Seorang berteriak apakah masih ada yang hidup dan mendengar dia.


    9 : 03 AM, South Tower meledak
















    Salah satu pegawai yang berhasil menyelamatkan diri



    Orang-orang berlarian saat gedung runtuh

    Dari sekian banyak nyawa yang melayang, salah satunya adalah Pastor.




    Orang terjatuh dari WTC. Bayangkan, dalam gedung setinggi itu.


     Seorang wanita 28 tahun yang selamat.






     Reruntuhan WTC, menggoreskan banyak luka dalam sejarah Amerika.


    Api melahap habis seluruh isi dalam gedung pencakar langit itu.


    Apa yang kamu rasakan ketika melihat foto-foto di atas? Orang yang mungkin paginya berangkat kerja, belum bertemu dengan keluarganya sudah menjadi korban. Orang yang sedang bahagia  dan merencakan untuk membuat acara sudah menjadi korban. Orang yang hanya kebetulan lewat sudah menjadi korban. Orang yang ingin pulang karena sudah lama tidak bertemu sanak keluarganya sudah menjadi korban. Orang yang tadinya sedang kamu ajak bicara, sedetik kemudian langsung menjadi korban bahkan hangus tak berbentuk. Di lain pihak, banyak yang mencemaskan kerabat, keluarga, bahkan sesama warga yang berada di sana. Segala kemungkinan bisa terjadi.

    Kamu! Yang masih hidup, yang senang berfoya-foya dan terjun dalam hidup bebas, yang marah karena tidak dibelikan ini itu, yang berkata bosan hidup, yang sedikit-sedikit mengeluh, yang sedikit-sedikit berniat bunuh diri, dsb. Tolong hargai dirimu sendiri. Bandingkan dengan yang nyawanya terampas begitu saja, yang harus menanggung beban atas apa yang tidak mereka perbuat, yang ingin sekali hidup. Berbahagialah, seberapa banyak beban hidup yang kamu tanggung, kamu tidak menjadi bagian dari kejadian berdarah ini.

    0 komentar

    Question, Constructive Suggestion, Feedback are welcome :)
    Spam, Ads, Flood, Bot will be DELETED without any further confirmation. Do NOT use bad word, please :)

  • Copyright © 2012 - 2015 and Redesigned by 天使の宮殿 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan