How To Hide and Delete All Facebook Timeline Posts
Halo sobat!
Kali ini aku mau berbagi sebuah tips yang mungkin sangat berguna untuk sobat sekalian pengguna Facebook.
Ayo.. pasti pada punya sosmed yang satu ini, bukan? (^-^)/
Nah, sesuai judul post hari ini, aku mau kasih tahu sebuah cara untuk menyembunyikan dan menghapus semua postingan yang ada di timeline sobat. Ya, siapa tahu ada yang sepertiku, jaman masih labil postingannya kurang mengena dan terkesan alay (lol) dan kalau dilihat orang jadi malu. Jangankan dilihat orang lain ya, kadang melihat postingan sendiri saja, masih bertanya-tanya, "OMG, itu aku yang posting? Kok aku begitu ya?"
Sebenarnya, langkah ini ditemukan dengan tidak sengaja olehku. Sudah lama sih, mencari wayout how to hide facebook timeline posts non manual one by one.
Lama nggak ketemu, akhirnya pindah Facebook baru. Mencari segala cara lewat Google, nggak pernah dapat jawaban yang benar, bahkan di Facebook Help/Solution Center, atau apalah namanya itu, jawabannya pasti, you can't atau you must set the privacy manually one by one.
Seriously? One by one?
Membacanya saja sudah bikin malas kan, sobat? Apalagi bagi yang aktif di Facebook dan sudah bertahun-tahun menggunakan Facebook.
But, don't worry, there's a wayout for this problem without setting the post's privacy one by one (^-^)/
Yup, setelah bertahun lamanya, akhirnya Facebook yang sudah berumur 8 tahun itu berhasil kubuat seperti baru. Fresh, so fresh without any posts, like new Facebook.
Oleh sebab itu, di sinilah tips ini berguna bagi sobat semuanya.
Ok, tanpa basa-basi lagi, kita langsung cussss menuju ke langkah-langkahnya.
Langkah-langkah :
Buka profil Facebook sobat. URL profil Facebook (www.facebook.com/username).
Setelah itu, cari tab "Linimasa" - timeline.
Klik pada tab tersebut, akan menampilkan 2 opsi, yaitu "Tampilan Daftar" - List dan "Tampilan Kisi" - thumbnail.Nah, pada tahap ini, silahkan pilih "Tampilan Kisi" - thumbnail.
Ikuti angka-angka yang tertera. Angka tersebut menunjukkan step by step yang harus diklik. Setelah itu, kita menuju foto kedua. Masih sama seperti foto pertama, ikuti angkanya.
Pada angka kedua, kita bisa memilih postingan siapa yang mau kita tampilkan. Di sini aku memilih "Siapa Saja" - everyone.
Karena yang dipilih adalah "siapa saja", maka otomatis pilihan "Hapus Postingan" - delete post - nggak tersedia. Kita nggak bisa menghapus postingan orang lain, kan? :)
Perhatikan foto di bawah.
Di sini, aku akan menunjukkan bagaimana membuat "hapus postingan" menjadi tersedia. Caranya adalah ketika kita memilih "diposting oleh : Anda" - posted by : yourself. Otomatis kita bisa mendapatkan 2 opsi, yaitu menyembunyikan postingan atau hapus postingan.
Dan, hasil akhirnya adalah seperti ini. Hore... seperti baru kan? (^-^)/
Karena dalam hal ini, menghapus postingan bagiku seperti menghapus segala memori di Facebook, maka aku hanya menyembunyikan postingan. Toh, dalam segitu banyak jangka waktu yang kita lalui di Facebook, postingan itu nggak mungkin muncul. Juga, kita bisa menjaga kenangan itu untuk diri kita sendiri.
Baik buruknya sebuah kenangan, itu adalah bagian dari hidup kita yang nggak terpisahkan, bukan? Kenangan itu ada untuk mengingatkan, memperingatkan, dan tanpa adanya itu, nggak mungkin ada kita hari ini. Orang-orang dalam masa lalu itulah yang turut andil berperan dalam hidup kita. Dengan menghapus, melupakan, bukankah kita terus melarikan diri dan takut menghadapi, menganggap hal itu nggak pernah ada? Sampai kapan mau menyangkal, bukan begitu? Sama seperti ketika pelayanan kita buruk dan pelanggan komplain, lalu kita menghapusnya dan hanya memilih menampilkan testimonial yang baik-baik tentang kita. Aw..
Peluklah masa lalu itu, bukan dengan menghapusnya. Menyembunyikan sebuah postingan, seperti kita menanam sebuah kapsul waktu. Bagaimana pun, hidup ini semuanya berhubungan dengan waktu, dan suatu saat, akan ada saatnya kita mengenang kembali semua itu. Lebih mengerti bagaimana kita saat itu, terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain yang pernah ada dalam hidup kita. Sebagai bahan koreksi diri. Bukan berarti, karena hanya sebuah dunia maya, semua hal yang terjadi tidak nyata, begitu pula dengan orang-orang yang berkecimpung di dalamnya.
Jangan sampai ketika seseorang sudah meninggal, baru kita menyesal tidak pernah meminta maaf. Ingat lho, sobat, waktu nggak akan pernah kembali. Itu saja sih, yang mau aku sampaikan.
Sekian dulu postingan kali ini, sobat.
Semoga post ini berguna bagi kita semua.
Pada angka kedua, kita bisa memilih postingan siapa yang mau kita tampilkan. Di sini aku memilih "Siapa Saja" - everyone.
Karena yang dipilih adalah "siapa saja", maka otomatis pilihan "Hapus Postingan" - delete post - nggak tersedia. Kita nggak bisa menghapus postingan orang lain, kan? :)
Perhatikan foto di bawah.
Di sini, aku akan menunjukkan bagaimana membuat "hapus postingan" menjadi tersedia. Caranya adalah ketika kita memilih "diposting oleh : Anda" - posted by : yourself. Otomatis kita bisa mendapatkan 2 opsi, yaitu menyembunyikan postingan atau hapus postingan.
Dan, hasil akhirnya adalah seperti ini. Hore... seperti baru kan? (^-^)/
Karena dalam hal ini, menghapus postingan bagiku seperti menghapus segala memori di Facebook, maka aku hanya menyembunyikan postingan. Toh, dalam segitu banyak jangka waktu yang kita lalui di Facebook, postingan itu nggak mungkin muncul. Juga, kita bisa menjaga kenangan itu untuk diri kita sendiri.
Baik buruknya sebuah kenangan, itu adalah bagian dari hidup kita yang nggak terpisahkan, bukan? Kenangan itu ada untuk mengingatkan, memperingatkan, dan tanpa adanya itu, nggak mungkin ada kita hari ini. Orang-orang dalam masa lalu itulah yang turut andil berperan dalam hidup kita. Dengan menghapus, melupakan, bukankah kita terus melarikan diri dan takut menghadapi, menganggap hal itu nggak pernah ada? Sampai kapan mau menyangkal, bukan begitu? Sama seperti ketika pelayanan kita buruk dan pelanggan komplain, lalu kita menghapusnya dan hanya memilih menampilkan testimonial yang baik-baik tentang kita. Aw..
Peluklah masa lalu itu, bukan dengan menghapusnya. Menyembunyikan sebuah postingan, seperti kita menanam sebuah kapsul waktu. Bagaimana pun, hidup ini semuanya berhubungan dengan waktu, dan suatu saat, akan ada saatnya kita mengenang kembali semua itu. Lebih mengerti bagaimana kita saat itu, terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain yang pernah ada dalam hidup kita. Sebagai bahan koreksi diri. Bukan berarti, karena hanya sebuah dunia maya, semua hal yang terjadi tidak nyata, begitu pula dengan orang-orang yang berkecimpung di dalamnya.
Jangan sampai ketika seseorang sudah meninggal, baru kita menyesal tidak pernah meminta maaf. Ingat lho, sobat, waktu nggak akan pernah kembali. Itu saja sih, yang mau aku sampaikan.
Sekian dulu postingan kali ini, sobat.
Semoga post ini berguna bagi kita semua.
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar
Question, Constructive Suggestion, Feedback are welcome :)
Spam, Ads, Flood, Bot will be DELETED without any further confirmation. Do NOT use bad word, please :)