天使の宮殿

Hola minna-san, genki desu-ka?

Lama banget aku nggak update di blog ini walaupun sebenarnya pengen banget nge-blog dan nulis ini itu. Ribet ya, waktunya terbatas karena kerjaan ini dan itu. Kalau nge-posting rada malas buat edit-nya itu lho (kayaknya mood jadi editor hilang seketika) o.0" wow sesuatu banget kan.. so please jangan ditiru, lol

.

.

.

.

Apa aja update-an kali ini?

Check these out

.

.

.

.

Update #1

Update kali ini juga dibarengin sama update tampilan blog. Aku ingin membawa kesan shabby chic dan vintage ke blog ini. Gimana kesannya, suka tidak? Mungkin agak girlish secara memang pemiliknya juga cewek *sejak kapan ganti jenis #plak* dan model shabby dan vintage memang kebanyakan ditujukan buat kaum hawa. Kalau buat kaum adam, apa ya, aku kurang tau :v

Btw, pada tau kan shabby chic dan vintage? Itu lho, sobat, model or gaya hidup jaman dulu yang bertemakan bunga-bunga ala victorian style. Pokoknya melekat banget sama bunga-bunga, kadang dibarengi sama burung, desain-desain ala kerajaan gitu. Identiknya sih memang lebih ke floral. Beda vintage sama shabby adalah warnanya, karena shabby chic itu lebih ke warna-warna muda, soft gitu, dan biasanya dengan latar belakang putih. 

Aku dari dulu suka banget sama gaya vintage dan shabby chic. Kalau melihatnya itu rasanya manis gitu, indah, pokoknya sedap dipandang mata. Dan karena itulah, akhir-akhir ini hobi itu semakin lama semakin membesar sampai-sampai berusaha menata kamar dan area home living berkesan vintage dan shabby chic. Halah, nekat ya.. Yang nggak kuat yaitu mencari segala furniture dan perkakas bertema vintage dan shabby, terlebih lagi dananya. Nggak murah, sungguh nggak murah. Jadi mesti pandai-pandai filter kebutuhan, menyesuaikan luasnya area yang ingin ditata juga.

Adakah sobat-sobat yang juga menyukai vintage dan shabby chic? Pengen banget mencari teman yang hobinya sama gitu, hehe.. Kan asyik, bisa saling berbagi.

Update #2

Oh iya, belakangan juga lagi ingin belajar fotografi dan ingin pakai kamera buat youtubing, sampai-sampai membeli kamera mirrorless. Awalnya sempat bingung mau membeli kamera DSRL atau mirrorless, karena keduanya bisa gonti-ganti lensa. Tapi ujung-ujungnya terpilihlah si mirrorless dengan segala pertimbangan ini dan itu, aku juga mendapatkan hadiah berupa dapat juga travel bag, memory card 16 GB, dan juga DVD original Adobe Lightroom (yang ini memang dari paketnya). Lumayan kan? Alasan memilih kamera mirrorless yaitu sama-sama bisa gonta-ganti lensa, lebih ringan, nggak bongsor, jadi lebih praktis gitu. Nggak kebayang bilamana aku harus menggotong kamera gede-gede hanya untuk memotret. Kebayang kalau travelling? Wah.. nggak banget kalau jalan-jalan bawa yang berat dan gede. Aku mah orangnya mau praktis begitu :v

Mengenai Youtubing dengan kamera, sebenarnya ditujukan lebih untuk segala hal berbau kesenian. Jadi kamera tersebut rencananya bakal dijadikan sarana dan media untuk video recording tutorial, karya-karya gambar, DIY project, dan speed painting. Biasanya aku hanya memakai ponsel sebagai media recording saja, tapi pengen juga dong rasanya pakai kamera kerena resolusinya lebih bagus. Hal terakhir tinggal beli tripod aja. Cuma sekarang penataan meja masih kurang, jadi mau nggak mau dikesampingkan dulu soal beli tripodnya, hehe.. 

Sobat-sobat ada yang hobi fotografi? Bisa bagi tips-tips belajar fotografi untuk pemula? Atau mungkin ada link-link yang bisa dikunjungi untuk belajar fotografi dari kamera mirrorless? Tulis di komen ya bila tau!

Update #3

Hobi memang hobi. Tetapi kalau hobi bisa dijadikan sesuatu untuk lebih memotivasi diri akan lebih bagus bukan? Hehe.. Sejak 2015 aku iseng membuka komisi gambar di DA. Sebenarnya bukan komisi gede-gedean. Cuma seperti yang aku katakan di atas, ada sesuatu yang memotivasi diri untuk lebih maju. Jadi dengan komisi, aku merasa lebih terdorong untuk menggambar dan belajar sesuatu yang baru. 

Komisi yang aku buka misalnya, animated pixel, anime headshot dan traditional chibi. Dari dulu memang aku bidangnya di chibi, menggambar chibi memang suatu hobi ~ Gambarnya ya manual dan diwarnain manual juga, karena digital sungguh makan waktu dan lagi-lagi harus berkutat di depan komputer. Wah, nggak terbayang harus berlama-lama di depan komputer dengan pancaran radiasi dari monitor. Lelah..  

Nah, begitu pula dengan anime headshot, semua dikerjakan manual. Dan style aku dalam hal menggambar anime berubah-ubah. Maybe someday, I will post the meme here so you guys can see it ;) Oh ya, belakangan komisinya pada ada karakter cowok-cowok. Wah aku merasa tertantang buat menggambar cowok. Selama ini hanya menggambar cewek, lho.. Tetapi duh, aku ini mimisan kalau melihat cowok-cowok bishounen di anime, apalagi yang tinggi dan cool gitu. Pokoknya jangan dikasih yang cowok yang modelnya agak manis gitu, yang imut kecil-kecil kayak Len Kagamine. Bukannya nggak suka, cuma bukan style gambar cowok yang aku suka :D 

Sepertinya untuk full body, aku masih harus belajar banyak.  Jarang sih menggambar karakter yang full body. Sketsa sih banyak, tetapi tidak semua terrealisasikan. Untuk urusan satu ini, bentuk-bentuk OC-ku jadi pada berubah - kadang loli, kadang jangkung, kadang mature - eh, aku nggak bisa menggambar cewek yang montok seperti model harem dan hentai. Noooooo!!! Don't show me that stuff! *scream for help*

Lagi kepikir untuk membuka komisi digital, karena akhir-akhir ini cenderung balik lagi ke digital. Tapi gimana ya sama waktunya, pusing deh (-.-)

Coba tebak, apa hal paling menyenangkan yang pernah ada? :3

Itu lho, aku sudah dapat Copic Sketch Marker set 72 pcs. Udah lama sih dapatnya. Sekitaran tahun lalu. Akhirnya bisa merasakan juga dunia Copic. Gimana rasanya mewarnai dengan Copic, gimana rasanya blending dengan Copic, gimana bikin gradiasi dengan Copic. Pokoknya Copic memang  the best *dan dari harganya juga best* (/.\)

Aku juga suka mendesain baju. Fashion yang aku ciptakan bervariasi juga. Tergantung mood sih. Biasanya sih nggak terpaku apa yang mau digambar, spontan gitu. aku kok begitu ya.. o.0 apa-apa spontan. Sobat begitu juga nggak sih? Atau mungkin cuma aku saja ya... :v

Update #4

Ada yang main The Sims 4?

Wah, makin berkembang aja game ini. Sayangnya versi original-nya sedikit banget land-nya gitu, tetapi indah banget, sobat. Kita bisa memetik bunga-bunga liar di taman, bisa mancing di sungai depan rumah, bisa lihat karakter kita jogging kemana-mana, dan bertemu antar muka dengan tetangga dan langsung chatting gitu. Pokoknya kita bisa menjelajahi setiap area tetangga kita. Asyik banget!

Sudah ada sebenarnya update-an ekspansi The Sims 4 Get To Work expansion pack. Aku belum dapat nih, hehe.. Waktu itu men-download The Sims 4 aja sampai berapa puluh jam dengan koneksi pas-pasan. Hal membosankan adalah menunggu dan menunggu tanpa ada kepastian.. (-.-")

Ada yang main Line Get Rich?
Game paling makan hati. Itu yang bisa aku nyatakan kali ini, karena segalanya selalu random! 

Aku heran dengan Line Get Rich, sebodoh amat apa ya, masa kalau enhance pendant dengan persentase 60% bisa gagal gitu? Jadi buat apa adanya persentase kalau di atas 50% bisa gagal? 

Kalau selalu random dan gagal, ya nggak usah dipakein persentase. Haduh, game ini. Yang pasti-pasti aja kenapa ya? Sayang banget pendant milikku yang sudah A+ ditambahkan ke S malah gagal total.

Lalu setiap combination kartu juga random. Beli card sudah keluar ratusan diamonds masih aja random. Shock nggak sih, sobat?
Beli dadu paling bagus sudah enhance sampai maximal juga, walah.. bukannya bisa kontrol dadu padahal itu kartu S milikku bagusnya ya di kontrol dadu, 95 lho score-nya :v

Parah amat main game dengan segala sesuatunya harus random. Ini juga dikeluhkan sama teman-temanku. Semuanya sudah mulai malas main. Padahal itu kartu S ada beberapa, dan maximal pula. 

Mengerikan!

Update #5

Hobi belanja fashion. Aku suka mengoleksi busana yang cantik dan unik, terutama dari Jepang. Jepang itu pusatnya baju-baju yang cantik. Bahan baju yang mereka gunakan pun sangat bagus. Selama ini baju-baju Jepang yang aku dapat selalu enak dan nyaman dipakai. Walaupun mungkin nggak cuma yang dari Jepang aja :)

Menurut sobat, baju itu enaknya gimana? 

Kalau dari pandangan aku sendiri :

Kalau tas, agak susah nih. Kalau gak dilihat dan diraba sendiri, susah bilang mana yang jelek mana yang bisa tahan lama. Terkadang beli tas itu, nggak sukanya sudah beli mahal-mahal, kulitnya suka ngelupas sendiri. Cari bahan yang bisa tahan lama aja, sobat. Kalau tas di Jepang itu agak high harganya, dimaklumin kalau beli barang di Jepang itu sama aja kalian masuk ke kehidupan negara termahal di dunia. Bayangkan naik Shinkanshen aja butuh dana jutaan kalau dirupiahin :v

Udahan ah, update kali ini. Hanya sebagian besar curcol gaje dariku. Lain kali aku akan memposting hal-hal lain lagi. See you next time ya, sobat! Semoga hari-hari kalian menyenangkan ♡